Lubang Maut hingga Tiang Listrik di Jalur Kalimalang, Tegal Danas dan Tegal Gede Ancam Keselamatan

Lubang Maut hingga Tiang Listrik di Jalur Kalimalang, Tegal Danas dan Tegal Gede Ancam Keselamatan

BANYAK lubang maut hingga tiang listrik di Jalur Kalimalang, Tegal Danas dan Tegal Gede mengancam keselamatan warga. Warga Kabupaten Bekasi keluhkan kondisi jalan jalur Kalimalang, Tegal Danas dan Tegal Gede yang berlubang dan terdapat tiang listrik di tengah jalan. Kondisi tersebut dinilai mengancam keselamatan warga yang melintas karena bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan. Diketahui, kurang lebih satu tahun sudah pembangunan jalan jalur Kalimalang, Tegal Danas dan Tegal Gede diperbarui oleh Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Bekasi, dengan anggaran APBD tahun 2021 senilai Rp15 miliar. Ada lubang maut hingga tiang listrik di Jalur Kalimalang. Perubahan jalan tersebut diubah lebar sebanyak 1,5 meter hingga 2 meter, serta dibangun dengan ketinggian 50 centimeter. Tapi masih banuyak lubang maut hingga tiang listrik di Jalur Kalimalang. Baca Juga: Jalur Tengkorak Lamban Diperbaiki, Jalan Cikarang-Cibarusah Terus Memakan Korban Jiwa Berdasarkan pantauan KBE, kondisi terkini terdapat banyak lubang maut di jalan utama penghubung antar kecamatan. Lebih parahnya terdapat pula salah satu hasil coran yang rusak hingga besi yang tertanam menganga keluar, tentunya sangat membahayakan para pengguna jalan yang melintas. Kurang matangnya perencanaan dalam pelebaran jalan patut dipertanyakan, sebab selain persoalan lubang maut, terdapat pula sebanyak 21 tiang listrik dan tiang telekomunikasi atau tiang Utilitas yang berada di tengah jalan. Kondisi ini sangat membahayakan keselamatan pengendara atau pengguna jalan. Keluhan datang dari Ikshanudin (38) warga Pasir Ranji yang merasa takut jika melewati Jalan Kalimalang, Tegal Danas dan Tegal Gede lantaran minimnya lampu penerangan jalan di waktu malam. Menurutnya masih banyak lampu-lampu jalan yang tidak berfungsi dengan baik. “Kalau malam ini bahaya, banyak lubang di sini, lampu jalannya gak terang, gak semua hidup. Ya takut aja kalau masuk lubang dan akhirnya kecelakaan,â€ keluh pria yang setiap hari melintasi jalan, Senin (1/8). Masih Diperbaiki, Ruas Cibarusah- Mekarmukti Tergenang Air karena Pipa PDAM Bocor Ikshanudin berharap, pemerintah daerah setempat dapat segera memperbaiki jalan guna kenyamanan para pengendara yang melintasi kawasan tersebut. “Ya pemerintah cepat perbaiki jalan ini, biar kami warga yang lewat sini nyaman dan aman, gak was-was takut jatuh karena masuk lubang. Belum lagi pas di turunan setelah jembatan, udah turunan banyak lubang, kan ngeri,â€ khawatirnya bapak dua anak ini. Senada, Muhammad Cepi (25) warga Setu yang rutin melintasi jalan berharap, pemerintah dapat segera turun ke lapangan guna memperbaiki lubang yang bertaburan di Jalan Kalimalang, Tegal Danas dan Tegal Gede, serta meminta terkait pemindahan tiang listrik dan tiang telekomunikasi atau tiang Utilitas. “Kan itu bahaya banget, banyak lubang-lubang besar, kalau hujan itu lubang tergenang air, terus ada besi coran yang keluar, kan bisa berakibat fatal. Belum lagi masa di tengah jalan pas dicorannya ada tiang listrik. Orang dinas kemana,â€ katanya. Terpisah, Johan seorang pengendara kendaraan roda dua mengeluh soal kondisi di Jalan Tegal Danas, menurutnya ini bukanlah hal baru di Kabupaten Bekasi. “Mas saya mah sudah gak kaget kalau di Kabupaten Bekasi, semua jalan pada kayak gini, rusak. Ya kalau saya boleh kasih nilai untuk pembangunan infrastruktur dan yang saat ini ada, ya saya kasih nilai 3% lah,â€ sentilnya. Baca Juga: Jalan Cikarang-Cibarusah Rusak Parah dan Berlubang, Ini Penjelasan Dinas Bina Marga Jabar Sementara menurut keterangan salah seorang Juru parkir, salah satu tempat makan yang berada di jalur tersebut yang enggan disebutkan namanya, bahwa sering terjadinya kecelakaan tunggal di jalur itu. “Sering kecelakaan di sini, jatuh gara-gara menghindari lubang. Berapa kalinya dalam sebulan gak tau, tapi ada aja yang jatuh kecelakaan di sini," ungkapnya. Sebelumnya, mulai dari Rabu (27/7), ketika KBE berusaha untuk melakukan konfirmasi dengan dinas terkait yakni DBMSDA Kabupaten Bekasi, belum membuahkan hasil. Kemudian pada Jumat (29/7), Kepala Dinas DBMSDA Kabupaten Bekasi, Iwan Ridwan, menurut keterangan ajudannya sedang mengikuti rapat, dan dijanjikan akan mendapatkan jawaban pada Senin (1/8). “Senin aja ya, nanti langsung tanya aja ke masing-masing bidang yang menanganiâ€ ucap Arman selaku ajudan Kadis DBMSDA Kabupaten Bekasi. Namun, pada Senin (1/8) KBE mendatangi kantor DBMSDA, Kadis dan seluruh jajaran bidang tidak ada diruang kerjanya. Yang mana menurut keterangan masing-masing staf dinas menyatakan sedang ada kegiatan di luar. “Maaf bang pa kadis lagi ada acara di luar,â€ tulis Arman melalui pesan singkat berbasis aplikasi WhatsApp. Sementara pejabat yang berada di kantor hanya Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, Ted Heraldi, dirinya pun enggak berkomentar terkait hal itu. “Enggak bisa kasih komentar saya, takut menyalahi aturan,â€ singkatnya. Hingga berita ini diturunkan, KBE berusaha kembali untuk menghubungi Kadis DBMSDA Kabupaten Bekasi dengan menghubungi nomor telefon miliknya, tapi tidak juga mendapatkan jawaban. (bal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: